Bahan Material

 

1.      Bambu

Jenis bambu :

di Indonesia sangat beragam: bambu wuluh, bambu petung, bambu tali, bambu adang, bambu duri, dan lain-lain

Sifat bambu :

Bambu sifatnya ringan, lentur, daya tahan sedang, cocok untuk tanah yang bergerak (daerah gempa)

Kelebihan bambu :

a.      bambu tergolong material yang ramah lingkungan karena efisiensi energi yang dihasilkan.

b.      Keamanan bahan, secara umum bambu memiliki kekuatan/ ketahanan terhadap

gempa bumi dan angin topan karena kelenturannya

c.       Kekuatan dan kekakuan per unit bahan.

d.      Kemudahan produksi (kesederhanaan produksi)

e.      Keuntungan bagi lingkungan

f.        Kemudahan saat menebang, karena bentuknya yang bulat, berongga dan

beruas-ruas,

g.      Jumlah spesies bambu sangat banyak dan masing-masing memiliki sifat sendiri.

 

 

2.      Kayu

Jenis kayu

a.      Kayu Kelas I

Kayu ulin, kayu jati, kayu merbau,

b.      Kayu kelas II

Kayu bangkirai, kayu sonokeling, kayu meranti, kayu kelapa, kayu mahoni, kayu kamfer

c.       Kayu Kelas III

Kayu sungkai, kayu trembesi

d.      Kayu Kelas IV

Kayu albasia, kayu meranti

Penggunaan Kayu

Kayu dapat digunakan sebagai kolom, konstruksi atap, dinding, lantai, maupun ornament dekoratif baik di dalam ruang maupun di bagian luar ruangan

 

3.      Pasir

Jenis pasir :

Pasir beton, pasir pasang, pasir sungai, pasir merah, pasir elod,

Fungsi dan penggunaan pasir :

a.      Material urukan/pasir urug: pasir urug bawah pondasi, pasir urug bawah lantai,

pasir urug di bawah pasangan paving block.

b.      Material mortar atau spesi/pasir pasangan: adukan untuk lantai kerja, pasangan

pondasi batu kali, pasangan dinding bata, spesi untuk pemasangan keramik lantai

dan keramik dinding, spesi untuk pasangan batu alam, plesteran dinding.

c.       Material campuran beton/pasir cor: campuran beton bertulang maupun tidak

bertulang, bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai,

kolom, pelat lantai, cor dak, ring balk, dan lain-lain.

 

4.      Batu bata

Batu bata yang terbuat dari tanah liat biasanya dikeringkan dengan udara

atau ditekan dengan tangan

Kelebihan Batu Bata

a.      Batu bata merah kedap air sehingga jarang terjadi rembesan pada

tembok.

b.      Keretakan relatif jarang terjadi.

c.       Kuat dan tahan lama karena batu bata tahan terhadap cuaca panas,

cuaca dingin dan udara lembab.

d.      Penolak panas yang baik. Batu bata mampu membuat di dalam rumah

terasa dingin walau di luar rumah cuaca panas.

e.      Warna yang unik.

f.        Harganya murah.

Kriteria Bata Berkualitas Baik

a.      Batu bata bebas dari retak atau cacat akibat benturan batu dan

benda keras lainnya.

b.      Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan

tepi yang rata.

 

5.      Batako

Batako merupakan batu cetak yang tidak dibakar tetapi ditekan, dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu yang ditekan hingga padat.

Karakteristik :

Tekstur agak kasar, berwarna abu-abu berat

Kelebihan batako

a.   Harga relatif murah.

b.   Dimensi yang lebih besar dan berlubang dapat menghemat 75% plesteran dan

50% beban dinding.

c.    Menghemat perekat.

d.   Tidak memerlukan plesteran + acian lagi untuk finishing.

e.   Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

Kekurangan batako

a.   Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras.

b.   Mudah terjadi retak rambut pada dinding.

c.    Mudah dilubangi karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.