Seringkali kita merasa bingung, kapan ya rumah yang kita tinggali perlu di renovasi dan bagaimana cara merencanakan renovasi dengan tepat, agar biayanya tidak membengkak seperti yang sering kita dengar. Banyak kita dengar, cerita dari teman atau saudara yang awalnya hanya ingin merenovasi kamar mandi, tetapi jadi bertambah karena ingin sekalian dapurnya di ganti, belum lagi muncul rasa bosan dengan keramik lantai yang kadang masih layak untuk dinikmati sebenarnya. Hal-hal ini yang sering menyebabkan anggaran membengkak, dan waktu pengerjaan menjadi bertambah panjang, mau tidak mau rumah kita pasti akan terlihat kotor dan berdebu selama proses renovasi berlangsung. Kita perlu tahu apa saja yang harus diperhitungkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan renovasi rumah. Pertama adalah biaya, tanyakan kembali secara jujur pada diri anda, berapa sebenarnya alokasi biaya renovasi yang anda sediakan, jangan sampai anda melakukan renovasi rumah yang kadang sifatnya belum terlalu mendesak tetapi mengurangi alokasi anggaran rutin bulanan anda. Usahakan tersedia kelebihan dana 10-20% dari anggaran yang ditetapkan untuk renovasi rumah anda, sehingga dapat mengantisipasi harga material yang terkadang naik di saat yang tidak tepat. Kedua adalah volume renovasi, anda harus menentukan tujuan awal merenovasi rumah. Hal ini sangat penting, sehingga anda dapat menetapkan apakah rumah anda termasuk renovasi ringan yang hanya berupa ganti cat, menambah bukaan, menambah pergola atau renovasi sedang yang berupa penambahan luasan ruang, membongkar ruangan dll. Karena penentuan volume renovasi rumah dari awal, akan membantu anda lebih bijak dalam mengelola biaya maupun waktu pengerjaan. Ketiga adalah waktu, anda mungkin sering melihat tetangga anda mungkin teman anda yang memaksakan diri merenovasi pada saat musim hujan atau masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Otomatis hasilnya pasti tidak akan optimal, ketika pekerjaannya berupa penambahan ruang, tentunya plesteran tidak akan kering sempurna, sehingga ketika proses finishing pada saat mengecat tidak akan menutup sempurna karena adanya retakan rambut pada hasil acian. Lakukan renovasi ketika anda benar-benar sedang luang, baik saat beban pekerjaan yang sedang turun ataupun tidak ada kebutuhan lain yang mendesak harus dipenuhi dalam waktu dekat. Keempat adalah bahan material, ini sering terjadi ketika kita akan menambah ruangan yang bersebelahan dengan bangunan lama, kita tidak menyiapkan terlebih dulu keramik yang sama dengan bangunan lama pada saat dulu membangun, biasanya karena dana yang terbatas sehingga membangun dengan konsep rumah tumbuh. Terkadang karena jarak pelaksanaan renovasi yang lama dari proses membangun rumah maka spesifikasi keramik yang sama persis biasanya sudah tidak keluar lagi. Anda perlu membandingkan material baru dengan material lama, mana yang paling ekonomis dengan tetap mengedepankan estetis. Dengan merencanakan renovasi rumah dengan tepat, rumah anda akan nyaman dan tentu saja operasional rutin anda juga tetap berjalan dengan baik. Selamat merenovasi rumah anda!! (EDF)
Merencanakan Renovasi Rumah dengan Tepat
16 Aug 2021
Kategori: Informasi
