Pencahayaan Alami Cukup, Rumah Sehat dan Hemat Energi

Rumah dengan pencahayaan alami yang cukup, dapat menghemat energi dan biaya. Sinar matahari merupakan sumber penerangan alami yang memiliki tingkat kecerahan paling tinggi. Dengan mengoptimalkan keberadaan matahari dengan benar, kita akan mampu meminimalkan permasalahan yang timbul dengan sinar matahari yang terang, seperti silau dan panas yang dihantarkan masuk ke rumah. Pencahayaan paling menyehatkan masuk ke dalam rumah adalah sinar matahari antara pukul 06.00 sampai dengan 10.00. Untuk itu bangunan yang menghadap ke timur akan lebih sehat kondisi ruangannya dibandingkan dengan bangunan yang menghadap ke barat. Tetapi apabila memang hanya dimungkinkan bangunan menghadap ke barat karena lokasi dan lain sebagainya, dibutuhkan penghalang vertikal atau teritisan yang lebih panjang mengingat sudut jatuhnya sinar matahari di sore sangat rendah. Sering kita mendengar terang langit, apa sebenarnya terang langit itu? Terang langit adalah terang yang didapat akibat pantulan sinar matahari terhadap partikel-partikel udara. Terang langit ini didapat dari sisi utara dan selatan sebuah bangunan, yang tidak membawa panas tetapi membawa cahaya alami ke dalam rumah. Untuk itu optimalkan bukaan pada sisi utara dan selatan rumah anda, untuk mendapatkan cahaya yang cukup di siang hari, sehingga menghemat energi dan membuat ruangan menjadi sehat tanpa menimbulkan silau dan panas. Pencahayaan alami cukup, rumah sehat dan hemat energi. Sering kita mendengar kalimat tersebut. Tetapi tahukah kalian, seberapa besar penghematannya apabila kita bisa mengoptimalkan terang langit di siang hari untuk menerangi seluruh ruangan di rumah kita. Dari segi efisiensi dan terang yang dihasilkan, penggunaan cahaya alami memang jauh lebih baik dibandingkan dengan bahaya buatan. Sinar matahari secara rata-rata memiliki kekuatan cahaya sebesar 115 lumen/watt, kita bandingkan dengan jenis cahaya buatan lainnya seperti lampu fluorescent 40 W yang hanya mampu memberikan kekuatan cahaya sebesar 50-80 lumen/watt. Arah sinar matahari seharusnya menjadi pedoman awal kita dalam menentukan organisasi rumah yang akan kita rencanakan, dimana kita harus menempatkan ruang tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan ruangan lainnya didalam rumah yang kita bangun. Ruang dengan tingkat aktivitas tinggi dan kelembaban tinggi membutuhkan sinar matahari langsung dengan terang cahaya yang cukup. Kamar tidur akan lebih nyaman bila ditempatkan di sisi timur bangunan rumah, karena akan memberikan sinar yang sehat dan menjadi ‘alarm’ alami untuk kita beraktivitas di pagi hari. Apabila memang di dalam rumah, ada beberapa ruang yang tidak optimal pencahayaannya, dapat ditambah dengan penggunaan genteng kaca maupun penghawaan yang baik. Dengan pencahayaan alami yang cukup, kita akan menghemat energi dan membuat rumah kita sehat dan nyaman untuk beraktivitas di dalamnya. Hemat energi tentu saja kita akan bijak dalam hemat biaya. (EDF)