Talang Air Anda Terlalu Kecil?

Seringkah ada melihat luapan air pada jurai atap yang tumpah ke tanah secara tidak teratur? Luapan air ini disebabkan karena dimensi talang yang kecil sehingga tidak mampu menampung air hujan yang jatuh di seluruh permukaan atap rumah. Faktor utamanya adalah karena tidak adanya perhitungan yang rinci pada saat perencanaan di awal, sehingga talang yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan volume sesungguhnya. Ketika proses perencanaan dilakukan, idealnya dimensi talang diukur agar mampu menampung air hujan, terutama saat hujan cukup lebat. Perhitungan sederhana dapat simulasikan seperti ini. Di awal kita perlu mengetahui curah hujan terberat di Indonesia, setelah itu nilai curah hujan dikalikan dengan luas bidang atap (miring), sehingga akan didapatkan debit air yang harus dikelola. Dengan mengetahui debit air yang harus dikelola, kita dapat menentukan dimensi talang yang harus dipasang. Sedangkan untuk menghitung jumlah pipa minimal, kita dapat menggunakan nilai debit air yang harus dikelola dibagi dengan debit air yang mampu ditampung dengan dimensi talang yang sudah didapatkan. Apabila nilainya berupa pecahan, nilainya dibulatkan ke atas, misalnya hasil yang didapatkan 1,43 maka dibulatkan menjadi 2. Kemudian nilai yang didapat dikalikan dengan faktor keamanan dalam hal ini 3. Sehingga total pipa yang dipasang sebanyak 6 buah. Untuk memudahkan dalam menghitung kebutuhan pipa, kita dapat melihat tabel hubungan diameter pipa dengan debit air dan tabel diameter pipa berdasarkan luas bentangan atap. Ketika kita menemui talang yang terlalu kecil di rumah kita, kita dapat melakukan hal-hal yang sederhana meliputi pemeriksaan saluran talang apakah ada sampah yang menyumbat atau tidak, kemudian tentukan titik-titik yang memungkinkan dibuat lubang pembuangan. Apabila air masih meluber, maka pada titik-titik tempat air meluber dibuat lebih rapat untuk pertemuan atap dengan talang yang lebih rapat. Apabila hal-hal sederhana di atas sudah dilakukan untuk mengatasi talang yang terlalu kecil, dan belum berhasil mengurangi luberan air. Maka perlu dilakukan perbaikan berupa perubahan dimensi talang dengan ukuran yang lebih besar, sehingga dimensi talang yang dipasang akan mampu menampung debit air yang dihasilkan. Solusi perbaikan lain dapat dilakukan dengan mengubah arah aliran air hujan sehingga volume yang jatuh ke tiap sisi bentang atap tidak terlalu besar. Dengan mengetahui kebutuhan talang air rumah kita, rumah aman dan nyaman saat musim hujan tiba.